Mengapa Kegiatan Pertanian Menyebabkan Terjadinya Pemanasan Global

September 19, 2024 Post a Comment

Mengapa kegiatan pertanian menyebabkan terjadinya pemanasan global

Akan menyebabkan banjir di daerah pertanian yang akan mengakibatkan gagal panen. Tanaman akan terkena serangan hama dan penyakit tanaman. Pangan akan semakin berkurang di bagian daerah yang rawan bencana kering dan banjir.

Bagaimana Sektor pertanian menyumbangkan efek rumah kaca?

Besarnya kehilangan gas CO2 dari sektor pertanian disebabkan oleh cara cara praktik budidaya pertanian yang tidak berkelanjutan. Contoh budidaya pertanian yang mamacu emisi GRK adalah pembakaran lahan dan pembajakan tanah. Pembakaran lahan bukan hanya menghasilkan GRK, tetapi juga merusak tanah.

Apa dampak perubahan iklim terhadap pertanian?

Perubahan pola curah hujan dan kenaikan suhu udara menyebabkan produksi pertanian menurun secara signifikan. Kejadian iklim ekstrem berupa banjir dan kekeringan menyebabkan tanaman yang mengalami puso semakin luas.

Mengapa pertanian dapat menyebabkan pemanasan global?

Produksi pupuk kimia melepaskan gas karbon dioksida Penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global karena pembuatannya mengemisikan gas karbon dioksida (CO2). Selain menggunakan nitrogen, pupuk kimia juga menggunakan senyawa amonia (NH3).

Mengapa pemanasan global dapat mempengaruhi ketersediaan pangan?

Jawaban: Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan iklim tidak menentu sehingga kekeringan dan kebakaran yang lebih panjang. Hal ini akan mengurangi produksi pangan. Misalnya, kemarau akibat pemanasan global akan menyebabkan kegagalan panen pada sawah yang menanam padi.

Bagaimana dampak perubahan iklim global terhadap kegiatan pertanian Indonesia?

Perubahan iklim akan menyebabkan kekeringan, penurunan air tanah, peningkatan suhu (pemanansan global), banjir, kekurangan kesuburan tanah, perubahan cuaca, dan lain-lain yang berisiko gagal panen dan kelaparan. Contohnya pada saat terjadi El Nino pada 1997 yang merusak 426.000 hektare sawah.

Mengapa pertanian dan perindustrian dapat menimbulkan efek rumah kaca?

karena pertanian dan perindustrian menghasilkan gas buangan berupa CO dan CO2 yang nantinya terakumulasi di atmosfer dan berikatan dengan panas matahari sehingga menimbulkan efek rumah kaca atau pemanasan global.

Gas rumah kaca apa saja yang ditimbulkan pada lahan pertanian?

Sektor pertanian yang terdiri dari pertanian dan peternakan sendiri menghasilkan gas rumah kaca berupa CO2, CH4, dan N2O.

Mengapa usaha peternakan dan pertanian membantu peningkatan gas rumah kaca di atmosfer?

Jawaban. Dikarenakan usaha peternakan menghasilkan kotoran hewan. Di kotoran hewan itu terdapat gas metana (CH4) yang merupakan salaah satu gas rumah kaca. Usaha peternakan menggunakan pupuk yang terbuat dari kotoran hewan.

Mengapa iklim berpengaruh terhadap bidang pertanian?

karena iklim sangat berpengaruh dalam berlanjutnya kegiatan dalam suatu pertanian tersebut. Penjelasan: semisal jika seorang petani memiliki lahan sawah yang sangat besar. namun saat petani tersebut hendak memanen hasil dari sawah tersebut, terjadi hujan yang sangat lebat sehingga membuat semua tanamannya mati.

Apa Akibat perubahan iklim yang ekstrim pada sektor pertanian?

Dampak kejadian iklim ekstrim yang dominan pada sektor pertanian adalah kerusakan tanaman akibat kekeringan dan banjir. Akibat perubahan iklim, kekeringan dan banjir diproyeksikan akan meningkat frekuensi dan intensitasnya di masa akan datang.

Bagaimana upaya sektor pertanian dalam menghadapi perubahan iklim?

Menerapkan teknologi hemat air, sistem irigasi berselang dan efisiensi penggunaan air seperti irigasi tetes dan pemberian mulsa. Melakukan penanaman lebih dari satu jenis tanaman (tumpang sari) Mengembangkan teknologi pengelolaan tanah dan tanaman untuk meningkatkan daya adaptasi tanaman.

Sebutkan 5 usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global?

Jawaban:

Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dengan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor.
Menggunakan energi alternatif misal pemanfaatan sinar matahari.
Tidak menebang pohon di hutan sembarangan.
Melakukan reboisasi (penanaman pohon kembali di lahan gundul).
Menghemat pemakaian listrik.

Aktivitas apa saja yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca?

Penyebab Efek Rumah Kaca Oleh Aktivitas Manusia

Penggunaan Bahan Bakar Fosil. Bahan bakar fosil merupakan penyebab utama peningkatan rumah kaca karbon dioksida.
Penebangan Hutan. ...
3. Industri Pertanian. ...
4. Industri Peternakan. ...
Limbah Rumah Tangga. ...
6. Limbah Industri.

Mengapa dalam menggunakan pestisida?

Tujuan dari penggunaan Pestisida ialah menekan atau mengurangi populasi jasad pengganggu sasaran (hama, penyakit, dan gulma) hingga di bawah batas nilai ambang ekonomi, tanpa menimbulkan dampak yang merugikan seperti antara lain : terjadi resistensi, resurgensi, keracunan tanaman pokok dan pencemaran lingkungan.

Apa peranan tumbuhan hijau dalam mengurangi dampak pemanasan global?

Pohon mempunyai fungsi yang sangat penting dalam upaya meredam kenaikan gas rumah kaca penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Seperti spons/busa, pohon menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Apa saja dampak pemanasan global terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan?

Meningkatnya pemanasan global akan menyebabkan lebih banyak penguapan yang akan menyebabkan lebih banyak hujan. Hewan dan tumbuhan tidak dapat dengan mudah beradaptasi dengan peningkatan curah hujan. Tanaman dapat mati dan hewan dapat bermigrasi ke area lain.

Apa saja dampak langsung dari perubahan iklim untuk kegiatan ekonomi khususnya pertanian di Indonesia?

Terjadinya perubahan iklim, akan berpengaruh pada perencanaan aktivitas kegiatan pertanian, sehingga jadwal tanam akan terganggu yang mengakibatkan menurunnya angka produksi dan bahkan kegagalan panen. Kemudian munculnya sumber penyakit-penyakit baru pada tanaman, angin kencang dan badai yang merusak tanaman.

Apakah pertanian membantu atau menambah pemanasan global?

Sektor pertanian menyumbang emisi GRK anthropogenik dalam pemanasan global sebesar 20%, dan sebesar 90% berasal dari pertanian daerah tropik. Indonesia sendiri sebagai negara berkembang di daerah tropik sudah menjadi salah satu pemasok GRK terbesar di dunia setelah Amerika dan Cina.

Apa dampak dari pertanian?

Dampak aktivitas pertanian terhadap sekeliling yang terkait sifatnya sangat bervariasi dari pencemaran air, perubahan iklim, sampai pencemaran genetika. Solusi untuk menghindari dampak ini beragam muali dari penerapan pertanian berkelanjutan sampai kembali ke sistem pertanian subsisten.